Sebelum mulai proses pembangunan, maka ketahui dulu mutu beton K100 dan mutu beton lainnya. Hal ini sangat penting agar pemilihan beton tepat sesuai dengan peruntukannya. Untuk beton K100 sendiri merupakan beton kelas rendah atau kelas I.
Definisi Mutu Beton K100
Beton ini memiliki kuat tekan mencapai 100 kilogram per meter persegi setelah 28 hari masa pengeringan. Perlu diketahui bahwa pemakaian beton ini lebih ditujukan pada pembangunan non struktural. Hal ini dikarenakan ketahanan beton kurang mampu menaham beban dari atas.
Proses pembuatan beton ini jtdak perlu melakukan pemeriksaan komposisi maupun kuat tekan beton secara ketat. Hal ini berbeda dengan beton kelas mutu tinggi yang memerlukan pengujian secara ketat menggunakan kerucut abrams.
Untuk Apa Saja Peruntukkan Mutu Beton K100
Penggunaan kelas mutu beton K100 dipakai untuk pekerjaan konstruksi ringan yang tidak memerlukan beban vertikal tertalu berat. Peran mutu beton ini tidak dapat diaplikasikan pada bangunan dengan struktur besi.
Baca juga: Harga Ready Mix
Penggunaan mutu beton ini dapat diaplikasikan pada struktur bangunan sederhana. Pemakaian jenis beton K100 dapat digunakan untuk bangunan penguat maupun partisi seperti dinding. Penggunaan beton K100 biasa digunakan untuk kebutuhan bangunan sebagai berikut :
Pelat Lantai
Konstruksi bangunan biasa ditempatkan di atas permukaan tanah secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaan lantai ini memang difungsikan sebagai pembatas.
Pelat pada bangunan bertingkat biasanya ditopang oleh beberapa kolom maupun balok bangunan. Lebih tepatnya, tingkat ketebalan pelat ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya lebar bentangan, besar lendutan dan lain sebagainya.
Pemakaian pelat lantai dapat digunakan untuk memisahkan ruang bawah tanah. Tidak hanya itu, pelat lantai ini dapat dijadikan sebagai tempat berpijak, penempatan kabel dan peredam suara. Pemakaian pelat ini dapat membantu meningkatkan kekakuan konstruksi bangunan. Pelat lantai dapat diperoleh dari beberapa baha mataerial, diantaranya sebagai berikut :
- Kayu
- Beton
- Baja
Namun, penggunaan bahan material yang paling sering digunakan adalah beton. Meskipun, beton memiliki beberapa kelas mutu dengan penggunaan tertentu. Pemakaiannya pada pelat pantai juga memiliki kuat tekan berbeda. Hal tersebut disesuaikan dengan jenis pelat lantai yang akan diaplikasikan pada bangunan.
Atap Bangunan
Pemakaian beton K100 dapat diaplikasikan pada atap bangunan. Penggunaan atap pada konstruksi bangunan dapat menutup ruangan secara keseluruhan. Kegunaannya dapat menjadi bagian pelindung dari berbagai jenis cuaca. Selain itu, atap bangunan memiliki kemampuan menahan sekaligus mengalirkan beban yang berasal dari penutupnya.
Biasanya, rangka atap merupakan bagian yang memiliki bentuk struktur dari beton, baja, kayu maupun baja ringan. Tidak hanya itu, bahan yang dipakai untuk menutup atap diantaranya sebagai berikut:
- Beton
- Keramik
- Seng bergelombang
- Besi
- Galvalum
- Asbes
- Cor pelat beton
Jenis mutu beton yang digunakan untuk membuat cor pelat dapat berasal dari K100. Pemakaian bahan pada pembuatan penutup atap dapat berefek pada kemiringannya. Derajat kemiringan atap paling kecil sekitar 5 derajat, sedangkan paling besar 60 derajat. Hal ini akan berpengaruh pada perembesan air hujan yang jatuh pada penutup atap.
Meskipun K100 tergolong kelas mutu beton rendah, pemakaian jenis beton ini dapat diaplikasikan pada bangunan non struktural. Tentunya, didasarkan atas ketahanannya yang relatif rendah dan penerapannya tidak dilakukan secara khusus.
Berapa Konversi Nilai Mutu Beton K100
Nilai mutu beton biasanya juga dikonversikan pada satuan Mpa ke Kg/cm2. Biasanya, 1 Mpa memiliki kisaran nilai setara dengan 1 N/mm2=10 kg/cm2. Maka pada perhitungan nilai konversi mutu beton K100, maka didapatkan nilai (100/10X8,3)= 8,3 Mpa. Jadi nilai konversi mutu beton ke fc berkisar 8,3 Mpa.
Perkiraan Harga Mutu Beton K100
Harga mutu beton sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuat tekan beton yang diinginkan konsumen. Tentunya, semakin tinggi harganya maka mutu beton dan kuat tekannya tinggi. Maka dari itu, mutu beton K100 lebih terjangkau dibandingkan mutu beton yang ada di atasnya.
Hal tersebut dikarenakan kuat tekan yang dihasilkan bernilai 100 kilogram/ meter persegi. Tidak hanya itu, penggunaannya juga diperuntukkan pada bangunan non struktural.