Mutu beton K475 adalah beton yang digunakan untuk pembangunan konstruksi struktural khusus dan berat. Konstruksi khusus ini dapat berupa kolom bangunan, pelat beton, gelagar beton, konstruksi jembatan dan lain sebagainya.
Mutu beton ini memiliki kuat tekan mencapai 475 kilogram per meter persegi. Jenis beton ini memiliki peforma tinggi. Selain itu, memiliki ketahanan dalam jangka waktu yang lama. Pembuatan mutu beton kelas III ini memerlukan serangkaian penelitian dan pemeriksaan secara ketat. Hal ini dilakukan agar kualitas beton yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.
Alasan dan Penggunaan Mutu Beton K475
Pemilihan kualitas beton ini tidak terlepas dari kualifikasi kelas mutu beton. Beton K475 merupakan kualitas beton kelas III. Terdapat beberapa alasan penggunaan beton mutu tinggi kelas III dalam konstruksi bangunan. Beberapa diantaranya meliputi :
- Penempatan beton cenderung lebih awal. Salah satunya, penempatan perkerasan di usia 3 hari
- Pembangunan konstruksi bangunan tinggi dengan membatasi ukuran kolom dan peningkatan luasan yang disediakan
- Beton ini ditujukan untuk membangun struktur bagian atas yang berasal dari jembatan bentang panjang. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan durabilitas lantai pada jembatan
- Pengaplikasian mutu beton ini dikhususkan pada keperluan tertentu, seperti aspek durabilitas, kuat lentur dan modulus elastisitas. Penerapan tersebut dapat diterapkan pada lantai beban berat di area industri, pondasi pelabuhan, dam dan atap tribun.
Penggunaan Mutu Beton K475 untuk Kebutuhan Struktural
Penggunaan mutu beton kelas ini banyak diterapkan pada bangunan struktural. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
Pelat Beton Prategang
Pelat beton merupakan komponen struktur yang dibuat diimbangi dengan pemberian tegangan awal dengan kapasitas tertentu pada baja tulangan. Hal ini memiliki tujuan sebagai pendukung beban terluar yang ada di atasnya.
Baca juga: Beton Prategang
Pelat ini dapat menumpu pada dinding maupun balok yang dicor monolit dengan penumpuan langsung oleh kolom tanpa balok atau girder. Terdapat beberapa jenis pelat balok. Beberapa diantaranya meliputi :
One Way Slab
Jenis pelat beton prategang yang mendapatkan dukungan oleh balok sejajar yang berada di kedua sisinya.
Pelat Beton Panel Tunggal
Pelat ini menahan beban pada arah vertikal pada gelagar-gelagar pendukung. Namun, pelat dapat didukung dengan memakai balok di keempat sisinya. Pelat ini dapat menumpu pada dinding dari pasangan batu maupun dinding beton bertulangan. Pelat ini juga didukung oleh balok pada empat sisinya.
Pelat Angkat atau Lift Slab
Pelat ini dapat menumpu pada kolom secara lansgung tanpa memerlukan girder. Pelat semacam ini dikenal sebagai pelat datar. Biasanya, pelat semacam ini digunakan pada panjang bentang dan beban berkerja tidak besar.
Jenis pelat ini dipasang dengan pengecoran berada di atas tanah. Sedangkan, pelat jenis pelat angkat dapat diangkat memanfaatkan dongkrak yang diletakkan pada kolom dengan ketinggian sesuai kebutuhan.
Baca juga: Harga Ready Mix
Pelat Anyaman
Struktur pada pelat tidak memerlukan girder. Namun, bagian kolom yang diletakkan di bawah pelat memiliki ketebalan lebih besar. Kolom tersebut difungsikan sebagai kepala kolom yang dikenal sebagai panel turun dan kapital kolom.
Kedua jenis pelat dipakai untuk mengurangi tegangan yang terjadi akibat pergeseran dan momen negatif yang ada di sekitar kolom. Jenis pelat ini didukung oleh balok hingga membentuk anyaman.
Gelagar Beton Prategang
Pemanfaatan mutu beton K450 juga diaplikasikan pada gelagar beton prategang. Gelagar merupakan bagian pada balok yang ditempatkan dalam bentuk bentangan baik melintang maupun memanjang. Hal tersebut dilakukan untuk penyebaran beban yang diterima dan didistribusikan pada tanah keras.
Terdapat beragam macam gelagar. Beberapa diantaranya, meliputi penampang-I, penampang-T, Penampang balok U, dan penampang balok kotak. Setiap jenis gelagar memiliki diemensi yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan distribusi beban yang ditanggung.
Penerapan mutu beton K475 di bidang konstruksi memiliki kekuatan yang sesuai dengan bangunan struktural dengan muatan beban tinggi. penggunaan pelat beton prategang sebagai salah satu konstruksi yang menggunakan mutu beton ini. biasanya, pelat beton dimanfaatkan sebagai pelat pabrik maupun industri.
Baca juga: Beton Precast
Selain itu, beton ini juga digunakan sebagai bahan konstruksi jembatan, bendungan maupun konstruksi bangunan bertingkat. Penerapan beton prategang selalu menggunakan mutu beton kelas tinggi untuk menghasilkan strukutral kuat dan daya tahannya lama.